Lebaran ketupat adalah salah satu
tradisi di sini, di Surabaya yang biasanya dilaksanakan satu minggu setelah
lebaran. Disebut lebaran ketupat karena warga disini membuat ketupat pada hari
itu juga. Semua warga sudah berbondong-bondong sejak pagi menuju ke pasar untuk
membeli janur kuning dan kelapa yang telah diparut. Janur-jenur kuning tersebut
kemudian akan dibentuk ketupat, lalau diisi beras dan dimasak hingga matang.
Warga disini menyebutnya dengan
lebaran ketupat, yang dilaksanakan tepat satu minggu setelah lebaran. Di lebaran
ketupat ini yang paling gembira adalah anak-anak kecil. Pagi hari mereka sudah
bersiap membawa tas keresek masing-masing. Berkumpul dan secara bergiliran
mereka mengunjungi satu per satu rumah warga untuk mendapatkan sedikit bagian
ketupat yang akan mereka kumpulkan menjadi satu dalam tas keresek mereka
masing-masing. Biasanya di tiap satu rumah mereka mendapat satu bagian ketupat.
Kegembiraan terpancar dari wajah anak-anak kecil, kadang mereka berlomba siapa
yang dapat mengumpulkan lebih banyak ketupat.
Itulah secuil kenangan masa kecil
ketika lebaran ketupat. Pagi-pagi buta sudah ribut mencari tas keresek yang
lebih besar. Bahkan, ada diantara mereka yang hanya mencuci mukanya tanpa mandi
takut kalau sudah ditinggal temannya berkeliling.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar