Rabu, 23 November 2011

Aku membaca -Perahu Kertas-

Waktu jalan-jalan ke sebuah toko buku  aku melihat sekilas sebuah judul novel ”Perahu Kertas”. Pertama kali lihat judul novel karya “Dee” itu aku langsung kepincut dengan gambar covernya yang lucu. dan judulnya yang unik. Niat hati ingin membeli, tapi apa daya isi dompet lagi kering, hehe. Akhirnya dengan berat hati kusimpan sendiri dalam hati rasa penasaran untuk membaca novel tersebut.

Namun yang namanya jodoh memang gak bakal kemana. Walaupun tidak sempat membelinya tempo hari, tapi aku dapat membacanya dengan cara meminjamnya dari sodara, yah walaupun tidak membeli tapi lumayan lah bisa membacanya gratis, hehe. Mungkin memang aku ketinggalan karena baru sempat membaca Perahu Kertas, tapi tak apalah yang penting I can read it by myself, and never too late to read it.

Mulai kupegang novel bersampul hijau bergambar perahu dan bertuliskan Perahu Kertas itu, dan mulai kujelajahi ceritanya satu per satu di tiap halamannya. Pertama kali aku mengenal Keenan (salah satu tokoh utama di novel ini), mulai aku berfantasi ria menggambarkan sosok Keenan sesuai deskripsi di cerita tersebut. Cowok ganteng, berwajah bule, tinggi, putih, wohoo…looks so perfect!, haha biarlah aku menggambarkan sosok ganteng tersebut biar semakin semangat membaca cerita novel ini (I think I fall in love with the name of ‘Keenan’) it sounds unique :).

Cerita berawal dari tokoh utama Keenan, yang baru datang dari Belanda kembali ke Indonesia dan kuliah di Bandung, dan bertemu Kugy (sebagai tokoh utama cewek) dan dua teman mereka. Pada awalnya aku mengira cerita ini adalah hanya sebatas cerita cinta Keenan dan Kugy saja. Tapi ternyata aku salah, di tengah-tengah perjalanan banyak konflik dan alur cerita yang tidak terduga, dan ini semakin membuat saya ketagihan membacanya hingga akhir halaman. Ceritanya seru, membuat saya tertawa, terharu, menagis, dan mengomel sendiri. Tertawa, karena ada part yang lucu. Terharu ketika membayangkah Keenan harus mengundurkan diri dari kuliahnya dan tidak mendapat fasilitas lagi dari orang tuanya karena ia ingin mengikuti kata hatinya yaitu menjadi pelukis, bukan kuliah di jurusan yang ia tidak pernah suka.  Menangis ketika cerita cintanya kepada Kugy yang harus berhenti karena adanya cinta yang lain di hidup mereka masing-masing, Keenan dengan seorang gadis Bali, dan Kugy dengan bosnya sendir,. hingga tak terasa air mata ini menetes.hiks hiks. Lalu ada kalanya aku merasa jengkel terhadap seorang cewek yang membohongi Keenan mengenai lukisannya. Gara-gara cewek tersebut Keenan melepas kuliahnya, karena merasa yakin terhadap lukisannya yang laku terjual, tapi ternyata yang membeli itu adalah cewek itu sendiri dengan menggunakan identitas temannya. Hingga suatu hari Keenan baru mengetahui kalau ternyata lukisannya itu  bukan dibeli oleh orang-orang yang memang menyukai lukisannya, tapi dibeli oleh seorang cewek yang tega memperdayainya. Huuh. Tapi tetep, cinta sejati akan memenangkan pertarungan hati antara mereka berdua. Wuuhh…Love’em so mu(aaa)ch deh ^^.

Membaca novel dengan tebal kira-kira 444 halaman ini bagiku hanya membutuhkan waktu satu hari saya, ya, I spent my whole day to read this novel till end, that was my new record.. LoL. Itu karena memang ceritanya seru, dan saya tidak sabar jika harus menutup dan membukanya esok hari untuk melanjutkan membaca ceritanya. Two thumbs up for ‘Dee’ as a writer of this Novel, ‘n I love this novel so much *5 (five stars).

Minggu, 20 November 2011

She is My Mom




Beliau telah menjadi bagian hidupku selama 21 tahun. Beliau adalah seorang yang melahirkan dan membesarkan aku dengan penuh kasih sayang tiada tara, dan beliau adalah seorang perempuan yang ku panggil Ibu. Ibu, beliau selalu  menungguku setiap hari di rumah. Tidak pernah terlewatkan senyum tulus seorang ibu yang diberikan kepadaku setiap hari ketika aku mencium tangan dan kedua pipinya sebelum aku berangkat kuliah.

Cerita menarik tentang ibuku. Ibuku adalah seorang yang biasa saja, tapi beliau begitu luar biasa di mataku. Sungguh, aku merasa bangga kepada ibuku, ibaratnya ibuku mempunyai tangan-tangan ajaib jika sudah bersentuhan dengan perabotan dan segala macam bumbu dapur. Bagaimana tidak, pagi hari setiap aku baru membuka mata dari tidurku aku melihat ibu sudah bersiap dengan segala “senjatanya” di dapur. Lalu aku beranjak mandi dan mempersiapkan diri untuk segera berangkat kuliah, setelah beres kutengok sebentar ibuku di dapur, dan voila! Sarapan dengan berbagai menu telah tersaji di meja makan. Aku tidak habis pikir, betapa hebatnya ibuku, hanya dalam waktu singkat di setiap paginya semua hidangan sarapan sudah “bertengger manis” di meja makan, uniknya ibu memasak tidak hanya satu menu saja, paling sedikit tiga menu berbeda setiap pagi, padahal di rumah kami hanya ada empat orang saja. It was awesome!. Terkadang, sebagai anaknya aku merasa malu kepada diriku sendiri karena aku tidak begitu mahir memasak seperti beliau. Hehe.

Itulah ibuku, seorang ibu rumah tangga biasa yang setiap hari melakukan pekerjaan rumah tangga tanpa mengeluh, selalu setia menunggu suami dan anaknya pulang dari segala aktivitasnya masing-masing. Walaupun ibu bukan seorang wanita karir yang berdandan cantik dan pergi ke kantor setiap harinya, but she looks beautiful for me, even without any make up on her.  Waktu duduk dibangku sekolah dulu paling suka mendengar bel pulang berbunyi, itu berarti tanda akan segera pulang, dan aku senang sekali melangkahkan kakiku menuju ke rumah, karena selalu ada ibu yang menungguku. For me, she’s more than just a mom, she’s wonder woman. I love all my family but I love my parents more, especially my mom. Hope I always beside her , because I proud to be her daughter.

Kamis, 03 November 2011

FTS Spesial Ultah WR- Akhirnya Ku Menemukanmu


Internet. Siapa sih yang tidak kenal internet?. Semua orang pasti tau apa itu internet. Sekarang internet semakin dekat dengan kehidupan kita. Begitu pula denganku, hampir tiap hari ku lalui dengan menjelajah alam internet. Tapi lama-lama kebosanan pun melanda, karena tiap hari yang aku buka selalu sama yaitu jejaring sosial ataupun mencari tugas-tugas kuliah. Untuk mengatasinya biasanya aku membuat cerpen, sebagai hobi sampingan. Tapi, itu saja tidak cukup, iseng-iseng aku searching mengenai lomba-lomba cerpen, yaah..siapa tahu aku bisa berpartisipasi.
Cukup lama browsing akhirnya kutemukan sebuah ajang lomba cerpen yang diadakan oleh “Writing Revolution”. Ini dia yang aku cari, pikirku. Aku membaca persyaratan yang salah satunya adalah harus mendaftar menjadi siswa menulis cerpen online (SMCO) dulu untuk mendapatkan kartu anggota. Seru nih kayaknya. Aku langsung transfer dan selanjutnya tinggal melengkapi persyaratan lainnya, lalu kirim deh naskah lomba cerpen itu. Biaya pendaftaran sekolah menulis cerpen tersebut cukup terjangkau, apalagi kita bisa mendapatkan modul, kartu anggota, dan sertifikat yang bisa didownload setelah melakukan konfirmasi mengenai pendaftaran kita.
Writing Revolution. Aku masuk sebagai salah satu warganya di WR 06. Aku sempat vakum cukup lama setelah terakhir kali mengikuti lomba cerpen tersebut. Hal ini dikarenakan tugas kuliah yang menumpuk. Lama tidak mendengar kabar dari kampungku WR 06, akhirnya kusempatkan diri untuk pulang kampung sebentar. Wow, ternyata tetanggaku di kampung ini sudah banyak dan mereka adalah penulis-penulis hebat.
Akhirnya aku menemukan kembali gairah untuk terus update di Writing Revolution. Di sini aku melihat banyak lomba-lomba atau event yang sering diadakan. Aku beruntung sempat mengikuti salah satu lomba Antologi yang kedua di kampung WR 06 baru-baru ini. Dan yang paling keren menurutku adalah banyaknya karya dari warga Writing Revolution yang sudah dibukukan. Special thanks to Joni Lis Efendi. Banyak pelajaran berharga yang kudapat dari Writing Revolution guna memperbaiki tulisan-tulisanku sebelumnya. Yang jelas, I’m proud to be part of it.

FTS ( 312 kata)


Biodata Penulis
Nama lengkap Purba Sari. Biasa dipanggil Pebe atau Sari. Lahir di Surabaya 5 Februari 21 tahun silam. Seorang mahasiswi Akuntansi. Hobi menulis adalah hobi sejak kecil yang pada awalnya suka dalam tulis menulis surat dengan teman-teman. Mempunyai hobi sampingan yaitu mengkhayal, sering membayangkan alur cerita untuk sebuah cerpen. Namun, terkadang menemui kesulitan dalam mengutarakannya di sebuah tulisan. Oleh karena itu sebagai penulis pemula, masih perlu banyak belajar dari teman-teman Warga Kampung sekalian. Terima Kasih.
E-mail              : i_am_purbasari@yahoo.com
facebook         : Pebe Purbasari
twitter             : @pebe_pebe

___________________________________________________________________________________
FTS Spesial Ultah WR Pertama: Menggapai Impian Bersama Writing Revolution
DL: 05 November

1.    Tema: Menggapai Impian Menjadi Penulis Hebat Bersama Writing Revolution.
2.    Khusus hanya untuk anggota Writing Revolution (SMCO, SMPO, SMAO dan SMNO).
3.    Semua FTS Spesial Ultah WR yang menarik dan menginspirasi akan dibukukan secara indie sebagai kado istimewa ultah WR. Semua royalti dari hasil penjualan buku dipergunakan untuk hadiah iven lomba WR selanjutnya.
4.    Kriteria penulisan naskah: maksimal 350 kata, biodata narasi 80 yang ditulis di bagian bawah tulisannya.
5.    Naskah WAJIB dipublikasikan/ditulis di Note/Catatan FB atau Blognya dengan mencantumkan logo WR. Untuk mendapatkan logo WR silakan klik link ini lalu klik kanan gambarnya (pilih Save Image As... untuk memindahkan ke laptop/komputernya): http://2.bp.blogspot.com/-R3_-y3czC5I/Tpes1UviplI/AAAAAAAAAoI/F9Bksquj354/s1600/Logo+Writing+Revolution.jpg 
6.    Tulis di judul Note atau Blog kamu: FTS Spesial Ultah WR-Judul Tulisan
7.    Dewan juri akan memilih 5 FTS paling inspiratif yang akan mendapatkan hadiah buku antologi FTS Spesial Ultah WR dan e-sertifikat.
8.    Copas link Note/catatan FB atau Blog kamu ke bagian komentar (Dokumen ini) untuk didata.
9.    Koordinator: Anung D'Lizta dan Fransiska S Manginsela.

---------------------------------------------
Alhamdulillah, Writing Revolution (WR) genap berusia 1 tahun pada tanggal 10 November ini. Berawal dari keinginan berbagi pengalaman dan teknik menulis cerpen bagi adik-adik FLP Riau waktu, tercetus ide untuk membuka sekolah menulis online (mulai berjalan 19 Desember 2010). Antusiasme yang di luar dugaan, 12 hari sejak dibuka pendaftaran pertama tercatat ada 64 peserta SMCO. Mereka ini angkatan sulung sekolah menulis online WR, dan subhanallah mereka sungguh telah menunjukkan sebagai kakak tertua yang hebat dengan berderet prestasi yang mereka ukir termasuk sebagai pemenang pertama dan ketiga Lomba Cerpen Remaja I WR. Luar biasanya, pada pembukaan pendaftaran angkatan kedua, Januari 2011, ada 210 orang yang mendaftar. Sungguh sambutan yang begitu dahsyat yang rata-rata mereka adalah penulis pemula yang bersemangat untuk mengasah keterampilan dan kemampuan menulisnya.

Memasuki bulan kesepuluh sejak pembukaan sekolah menulis online WR, sudah ada 1100 orang peserta. Sebuah kebanggan dan prestasi bagi semua warga WR yang semakin eksis dalam memberikan sumbangsih untuk membangun peradaban Indonesia lebih maju. Dalam umur yang masih sangat belia ini, warga WR sudah dan akan terus memberikan sumbangan pemikiran dari tulisan-tulisannya untuk memberikan inspirasi bagi pembaca di Tanah Air.

Semoga visi dan impian kita untuk bisa melahirkan 1 juta penulis hebat berkarakter kuat bisa terwujud untuk membangun peradaban demi menjadikan Indonesia lebih bermartabat di mata dunia.

Salam Penulis...!

Semangattt Pagiii...!