Jumat, 19 Februari 2016

Secangkir Cokelat Panas

Kau pernah ada, mengisi hampir seluruh waktuku
Masih jelas teringat saat kau edarkan harum semerbakmu
Menjangkau seluruh insan yang tergoda
Mencium dan mentapmu hingga terpana

Kepulan asap yang menari-nari
Melenggak-lenggok bak bidadari
Tak sadarkah kau bahwa aku memendam rasa?
Ah.. biarlah pada secangkir cokelat panas ini kutinggalkan cerita


-pebe, 19 Februari 2016-

1 komentar:

Koncoe Pebe mengatakan...

lebay... hahahahahahaa